Membangkitkan Gairah Istri yang Sedang Loyo
Sumber: Male Emporium
Kaum pria seharusnya bisa memberi keyakinan terhadap pasangannya akan rasa aman dan kenyamanan yang diperlukan. Di sinilah kejelian seorang pria diuji. Para pria harus bisa bersikap layaknya seorang pria sejati.
Komunikasi yang lembut adalah salah satu kunci jawabannya. Berikan perhatian lebih dan perlakukan isteri bak seorang puteri. Ketika isteri telah mendapatkan kenyaman yang dinginkannya itu, dari situlah libido sang istri akan mencuat, hingga ia pun tak kuasa menampik ajakan untuk bercinta. Berikut ini adalah hasil polling ME yang mengupas tentang kiat-kiat membangkitkan gairah isteri yang sedang loyo.
Dengan variasi responden yang menikah; pendidikan: SLTA, Diploma, S-1, dan Pasca sarjana; penghasilan: di bawah Rp.2 juta, antara Rp.2 juta – Rp.5 juta, dan di atas Rp.5 juta, para pengakses begitu gandrung untuk berpartisipasi mengikuti polling kali ini. Rata-rata pengakses menganggap polling kali ini berguna dan lebih membuka mata mereka dalam memahami pasangan.
Sekitar 25% responden di polling ini merupakan pasangan muda, artinya usia pernikahan mereka kurang dari setahun. Sedangkan 33% responden usia pernikahannya 1-5 tahun. Lalu, 37% responden dengan usia pernikahan 5–10 tahun. Sisanya, 5% responden telah berumahtangga lebih dari 10 tahun.
Sebanyak 20% responden mengaku melakukan hubungan seksual setiap hari, 53% responden melakukan hubungan seksual 2-3 kali dalam seminggu, dan 7% responden hanya melakukan hubungan seksual 4-6 kali seminggu. Sedangkan responden yang melakukan hubungan seksual seminggu sekali tercatat sebanyak 20%.
27% responden mengaku sore hari adalah waktu ideal untuk berhubungan seksual, 54% responden lainnya memilih malam hari. Sedangkan 9% responden memilih di pagi hari. Sisanya, 10% responden memilih siang hari sebagai waktu ideal untuk berhubungan seksual.
Meraba tubuh pasangan adalah hal yang dilakukan untuk membangkitkan gairah pasangan saat gairahnya mengendur. Hal ini diakui oleh 33% responden. Sedangkan 28% responden lainnya memilih menciumi bagian-bagian sensitif. Bahkan, ada 12% yang membisikan keinginan pada pasangan. Sisanya, 27% responden memilih menanyakan keinginan pasangannya.
Menggunakan alat bantu seperti membaca buku-buku seks, misalnya. Untuk dapat meningkatkan libido pasangan juga kerap dilakukan. 56% responden menjawab ya. Sedangkan 44% mengaku tidak menggunakan alat bantu.
Dari tiga pilihan alat bantu pembangkit gairah, nonton blue film menempati peringkat kedua yang banyak dipilih oleh 30% responden. 10% responden memilih membaca buku-buku seks. Sedangkan di urutan pertama, dengan prosentase sebesar 60% responden, memilih berbicara sensual kepada pasangan.
Sebanyak 60% responden langsung memberikan respon dengan langsung mencumbu pasangan, ketika pasangan menerima rangsangannya. Meraba titik erotis dipilih 25% respoden, ketika pasagannya terangsang. 15% responden mengaku langsung intercourse ketika pasangannya menerima respon darinya. Ketika pada akhirnya hubungan intim terjadai 55% responden banyak yang mengaku mencapai organsme. 25% responden mengatakan tidak mencapai organsme. Sedangkan 20% responden lain mengaku tidak tahu.
Sebanyak 68% responden gencar melakukan rangsangan ketika pasangannya enggan bercinta. Sedangkan 15% lainnya menjawab kadang-kadang. 10% responden lain tercatat jarang melakukan rangsangan. Hanya 7% yang beranggapan tidak berpengaruh.
0 komentar:
Posting Komentar